27 Juli 2011

Fenomena Facebook : Sebuah Renungan

Fenomena Facebook : manusia terjebak dalam status. Sebelum itu, mereka adalah orang bebas.

Berita politik adalah berita yg buruk. Facebook adalah siaran yg buruk. Semua orang mendadak jadi penyiar.

Ketika perbuatan seseorang itu tidak bermakna, ia menuliskannya dalam status facebook.

Sebelum ada Facebook, tidak ada orang yg suka buku diary-nya dibaca orang lain

setelah ada Facebook, orang merasa bisa populer dg mempublikasikan kegiatan hariannya

Mark zuckenberg, pencipta facebook berhasil menjadikan emosi dan ego manusia sbg mesin uang.

Ketika seseorang ingin tangisannya di dengar banyak orang, ia tdk akan menjerit tetapi log in facebook

Kehidupan yg kacau itu seperti facebook. Orang bodoh dan orang pandai berebut status

di depan facebook: yg Bodoh jadi nampak pandai, Yg pandai pun kelihatan bodoh

Tuhan baru itu bernama Mark Zuckenberg, ia jadikan facebook sbg jalan manusia utk menuliskan kebodohannya atau kepandaiannya

Dimana ada facebook, disitu ada orang bimbang.

Satu2nya kebenaran dlm koin prita bkn membaiknya birokrasi RS, tetapi meningkatnya popularitas facebook

Faktor sukses Koin utk Prita adl Ketidaksengajaan. Banyak yg ingin mengulang ketidaksengajaan itu di facebook

Mengharapkan datangnya Keberuntungan yg serupa ibarat mengharapkan susunan awan yg serupa

Sejak ada facebook, ternyata banyak orang tiba2 membutuhkan perhatian. Sayangnya anak jalanan & gelandangan tdk memiliki fb

Yg m'buat anak jalanan lebih tahan menderita, mereka dpt b'tahan hidup tnp facebook

Syarat utk m'punyai account Facebook minimal berusia 18 tahun dan bebas dosa. Jika tidak, hanya akan menambah koleksi dosa

Hal yg tidak penting tapi penting bagimu adalah Facebook. Hal yg penting tapi tdk penting bagimu adalah bertani

Manusia lebih mengenal Facebook dg baik, daripada mengenal alam tempat hidupnya

Sejak ada facebook, orang semakin mahir memamerkan kebodohan dan kebaikannya

http://mediaukhuwwah.blogspot.com

26 Juli 2011

Demo Supir Angkot di Cipanas Penumpang Terlantar

CIANJUR,- Lebih dari seratus sopir dan awak angkutan umum jurusan Cipanas -Mariwati Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur, Senin (25/7) melakukan aksi unjuk rasa sekaligus mogok tidak menarik penumpang. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap buruknya kondisi jalan yang biasa mereka lalui. Selain orasi, mereka juga sempat melakukan aksi blokir jalan selama empat jam.

Para sopir dan awak angkum mulai menggelar aksi sekitar pukul 8.30 WIB. Mereka melakukan aksi di perempatan jalan Hanjawar - Pacet sekitar kawasan Pasar GSP Cibadak. Aksi berlangsung sekitar empat jam. Selain membawa sejumlah atribut, dan menyampaikan orasi, mereka juga melakukan aksi blokir Jalan, menutup jalan menuju Sukaresmi dan sekitarnya sehingga arus lalu lintas menjadi terhenti.

Akibat aksi mogok tersebut, sejumlah warga dan pelajar yang hendak beraktivitas menjadi terganggu. Malahan sebagian dari mereka terpaksa jalan kaki dan menggunakan ojek.

Dalam orasinya, massa menilai Pemkab. Cianjur sudah tidak peduli lagi dengan kondisi jalan yang rusak di wilayah 3 Cianjur. Utamanya ruas jalan menuju Sukaresmi dengan panjang sekitar 5 kilo meter, sudah lama rusak belum juga ada tanda tanda akan diperbaiki. "Kami sudah mengajukan beberapa kali permohonan perbaikan kepada pemerintah. Tapi, hingga kini ajuan tersebut sama sekali tidak ditanggapi, berarti itu artinya pemerintah sudah tidak peduli dengan aspirasi warga," kata Herdi, Kordinator Aksi.

Dia menegaskan seharusnya pemerintah memperhatikan kondisi infrastruktur jalan karena itu merupakan bagian dari kewajiban pemerintah. Apalagi jalur jalan yang rusak didaerahnya, yaitu Cipanas - Sukaresmi merupakan jalur hidup setiap harinya volume kendaraan yang melintas sangat banyak. "Kami hanya menginginkan jalan yang bagus. Jadi kenapa aspirasi kami belum juga direspon, jalan ini sudah lama rusak. Kami para supir angkot selalu membayar pajak, jadi kami minta tuntutan kami segera direalisasikan," katanya.

Dipaparkan Herdi, pihaknya merasa heran sebagian besar ruas jalan desa dan kabupaten di wilayah 3 Kab. Cianjur banyak yang rusak, tetapi belum diperbaiki. Pihaknya menilai wilayahnya seolah dianaktirikan, kurang mendapat respon. Padahal pendapatan asli daerah (PAD) Cianjur lebih dari 60 persen berasal dari wilayah 3 Cipanas. "Kalau tidak segera diperbaiki, kami tidak akan membayar pajak karena uangnya akan kami gunakan untuk mengaspal jalan ini," tegasnya.

Menanggapi adanya aksi tersebut, Kepala Cabang Dinas Binamarga Wilayah Pacet, Eman mengatakan pihaknya akan segera menyampaikan aspirasi para sopir angkum kepada pemerintah Cianjur melalui pihak terkati. Kemudian diharapkan akan ada tindaklanjutnya, sehingga perbaikan bisa cepat dilaksanakan. "Untuk ruas jalan Cipanas - Sukaresmi sudah kami usulkan. Namun untuk merealisasikannya, kami masih menunggu dana bantuan dari APBN dan program dana Jabodetabekjur, " katanya.

Dikatakan Eman perbaikan jalan Cipanas-Sukaresmi sudah masuk ke dalam skala prioritas pemerintah. Sebab jalan itu merupakan akses jalan menuju pemukiman warga yang padat, ditambah lagi ada lokasi objek wisata. Setelah mendapat jawaban, massa akhirnya mulai membubarkan diri, arus lalu lintas berangsur mulai berjalan kembali.(A-116/kur)***(PRLM)

25 Juli 2011

Inilah Cara Mempertajam 8 Inteligensia Anda

Prof Howard Gardner dari Harvard University menyebutkan bahwa inteligensia manusia meliputi inteligensia linguistik, logis matematis, visual spatial, kinestetik, musikal, naturalis, interpersonal, dan intrapersonal.

Kedelapan inteligensia ini bisa dan perlu dilatih sehingga otak kita bisa bekerja optimal. Semua jenis inteligensia ini bisa dioptimalkan dengan latihan banyak hal yang berbeda-beda. Pemanfaatan delapan inteligensia ini berarti menyeimbangkan kemampuan otak kanan dan kiri.

1. Inteligensia linguistik. Dipertajam dengan banyak membaca, melakukan permainan kata, misalnya pelesetan, berpuisi, berlatih diskusi, dan mengungkapkan sesuatu.

2. Inteligensia logis matematis.Dimaksimalkan dengan membuat rencana rinci anggaran belanja dan pendapatan pribadi, keluarga, atau perusahaan, menghitung setiap ada kesempatan atau apa pun latihan daya ingat yang terkait dengan bilangan.

3. Inteligensia visual spasial. Diasah dengan latihan mencorat-coret, menggambar, membaca peta, bermain jigsaw, membongkar benda dan memasang kembali, melakukan apresiasi seni, membuat diagram saat menjelaskan gagasan, membuat denah daerah atau rumah.

4. Inteligensia kinestetik. Ditempa dengan melakukan olah fisik secara teratur, membuat prakarya, berlatih menari atau berdansa, berlatih mengekspresikan diri dengan gerakan tangan atau bahasa tubuh lain.

5. Inteligensia musik. Dikembangkan dengan berlatih memainkan alat musik, menyanyi dengan suara tidak sumbang, mengingat irama lagu, bersiul atau menggumamkan irama lagu, mengingat bunyi tertentu.

6. Inteligensia naturalis. Dilatih dengan mencintai binatang, mengenal berbagai nama jenis pohon, bunga, tanaman, mempelajari cara kerja tubuh, kehidupan margasatwa, meminati isu-isu sosial, psikologi, biologi, ekologi, dan mempelajarinya.

7. Inteligensia interpersonal. Dikembangkan dengan bergaul, meminati olahraga tim seperti sepak bola, basket, bridge, membina persahabatan, berlatih berorganisasi, belajar bekerja sama dengan orang lain.

8. Inteligensia intrapersonal. Dilatih dengan mencari waktu untuk menyendiri, merefleksikan hidup, mengembangkan minat dan hobi, mencoba memahami diri, menetapkan visi dan misi pribadi, mengikuti berbagai latihan untuk mengembangkan diri.

Melatih otak tidak sekadar mengingat. Justru dengan berbagai macam kegiatan yang kita jalani setiap hari, otak akan semakin berkembang karena otak adalah pusat aktivitas dan hidup manusia. Aktiflah selalu, makin aktif makin encer otak Anda.

sumber : http://kesehatan.kompas.com

Lahan Produktif di Cianjur Terus Menyempit


Cianjur - Luas lahan pertanian produktif di Kabupaten Cianjur saat ini ditengarai semakin menyempit.

Penyebabnya, sejumlah perusahaan besar di Kabupaten Cianjur yang berdiri diatas lahan pertanian produktif disinyalir belum memberikan penganti lahan yang baru.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, penggunaan alih fungsi lahan produktif menjadi kawasan industri di sejumlah wilayah Cianjur mulai terjadi sejak 2004 hingga tahun 2011. Luasannya mencapai 135,1 hektare.

Tercatat, sedikitnya ada 14 perusahaan besar yang berdiri atas lahan produktif itu dalam rentang waktu hampir 8 tahun.

Kepala Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, Heni Iriani mengungkapkan, kalau saja mengikuti aturan, seharusnya dari pengalihan fungsi lahan seluas tersebut didapatkan lahan baru seluas 270,1 hektare atau 2 kali lipatnya.

Sementara sampai dengan saat ini, lahan pengganti yang disediakan oleh perusahaan tersebut hanya seluas 84,5 hektare. Sisanya seluas 185,6 hektare masih belum ada atau masih merupakan utang sejumlah perusahaan.

"Kami sebelumnya pernah melayangkan surat ke sejumlah pihak perusahaan terkait persoalan penggantian lahan tersebut. Namun dari 5 perusahaan yang sudah diberikan surat oleh dinas, baru satu perusahaan yang sudah melakukan pengantian lahan tersebut," ujar Heni kepada wartawan belum lama ini.

Heni mengungkapkan dengan tidak adanya pengganti lahan produktif baru, lahan produktif yang ada akan semakin menyempit. Dikhawatirkan, kata dia, bisa berimbas pada ketahanan pangan. Sebab salah satu faktor pendukung kuatnya ketahanan pangan suatu daerah atau wilayah ditentukan oleh banyaknya lahan produktif di daerah atau wilayah tersebut.

"Pada dasarnya bagaimana kita mau menghasilkan pangan yang besar jika lahan tanam pangannya saja sedikit. Tapi minimal kalau jumlah lahannya tetap, nantinya bisa disiasati dengan cara mengoptimalisasikan lahan tersebut dengan menggunakan teknologi," pungkas Heni.(inilah.com) [gin]

19 Juli 2011

Harga Sembako di Cianjur Merangkak


Cianjur: Harga kebutuhan pokok di Cianjur, Jawa Barat, menjelang puasa Ramadan terus mengalami kenaikan.

"Karena sudah dekat bulan Ramadan harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan. Untuk satu pekan terakhir, sejumlah komoditi, harganya terus bergerak naik" kata Hendra pemilik toko sembako di Pasar Cipanas Indah, Senin (18/7).

Hendra menyebutkan, untuk hari ini harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula mengalami kenaikan. Meskipun tidak tinggi, masing-masing komoditi tersebut kembali naik Rp100 sampai Rp150 per kilogram.

Sementara itu, hingga dua pekan menjelang puasa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Cianjur belum berniat melakukan operasi pasar. Kepala Disperindag Cianjur, Mohammad Ginanjar, menuturkan alasan belum dilakukannya operasi pasar karena persediaan masih mencukupi.

Selain itu, papar dia, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masih dalam batas kewajaran. Namun pihaknya akan terus melakukan pemantauan ke pasar.

"Mungkin sampai Idul Fitri nanti, kami belum bisa pastikan akan melakukan operasi pasar karena persediaan barang masih bisa mencukupi. Sedangkan pemantauan akan kami lakukan setiap hari," ucapnya.

Apabila ada lonjakan harga diatas batas kewajaran, pihaknya akan segera menindaklanjutinya, salah satunya dengan cara menggelar operasi pasar.

"Meskipun ketersedian barang cukup, namun terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, baru kita lakukan operasi pasar. Sebelumhya, kami berkoordinasi dengan pihak terkait," ungkapnya.

Pantauan Tim Ketersediaan Sembako Cianjur, kenaikan harga tidak terjadi di semua barang kebutuhan pokok. Kenaikan terjadi pada harga beras biasa dijual bulan Juni Rp6.500 per kilogram, bulan Juli naik menjadi Rp7.000 per kilogram, sedangkan dipasaran saat ini dijual Rp 7.200 per kilogram.

Beras kualitas dua harga rata rata Juni Rp6.200 per kilogram, saat ini dijual Rp7.000 per kilogram.

Selain itu, daging ayam yang semula dijual Rp22 ribu per kilogram naik menjadi Rp24 ribu per kilogram dan dipasaran dijual Rp26 ribu per kilogram. Untuk daging sapi harga Rp58 ribu per kilogram, naik menjadi Rp60 ribu per kilogram. Telur ayam awal Rp15 per kilogram, naik menjadi Rp17 ribu per kilogram.(Ant/DNI)

Kesulitan Premium Warga Selatan Cianjur Belum Teratasi


CIANJUR, (PRLM).- Kesulitan warga beberapa kecamatan di wilayah Selatan Kabupaten Cianjur mendapatkan BBM jenis premium belum bisa tertanggulangi. Sebab SPBU masih memberlakukan pembatasan pembelian BBM terhadap para pengecer. Padahal warga di Selatan Kabupaten Cianjur selama ini membeli BBM di pengecer karena jarak ke SPBU terdekat sangat jauh.

Ramat warga Sindangbarang mengatakan, sampai saat ini persediaan BBM di pengecer belum ada perkembangan, masih terbatas. Akibatnya sering kali dirinya harus keliling dulu mencari BBM karena pengecer terdekat kehabisan stok. "Akibat stok BBM terbatas, harga jadi mahal. Dulu kan harga eceran itu paling mahal antara Rp 6.500 sampai Rp 7.000/liter, sudah hampir sebulan dapat Rp 8.000/liter sudah untung. Kalau info dari pedagang eceran sih persediaan kurang karena pembeliannya dibatasi," katanya.

Sementara manager SPBU di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur Eli Saribanon membenarkan bahwa akhir akhir ini pihaknya melakukan pembatasan pembelian bagi UKM maupun pengecer. Langkah itu dilakukan supaya bisa melayani kebutuhan konsumen. Sebab bila tidak dibatasi dikhawatirkan tidak akan mencukupi untuk melayani konsumen umum perorangan. "Pembatasan dilakukan karena adanya edaran baru terkait pembatasan BBM untuk UKM dan pengecer. Misal, kalau sebelumnya ada kebutuhannya mencapai 20 drum, kini terpaksa hanya bisa dilayani sekitar tiga drum saja," katanya.

Dikatakan Elis, sebelumnya pasokan sering terlambat, kiriman BBM tiba malam hari. Sedangkan saat ini lebih cepat, menjelang sudah sampai. Namun pihaknya belum bisa memenuhi semua permintaan, sehingga pembatasan pembelian bagi UKM dan pengecer yang memiliki ijin dengan menggunakan jerigen dan Drum masih dilakukan. "Memang banyak yang protes, tapi mau bagaimana lagi. Karena kami tidak mau adanya gejolak di masyarakat, sehingga terus berupaya bisa melayani semuanya dengan cara pembatasan pembelian," katanya.

Dijelaskan Eli, SPBU tempatnya melayani kebutuhan BBM warga di 13 Kecamatan. Sebab SPBU terdekat dengan warga di 13 kecamatan itu hanya ada di Pagelaran. Sedangkan SPBU terdekat lainnya, jaraknya 25 km dari pagelaran ada di Kec. Sukanegara. pihaknya mendapatkan pasokan 16.000 liter premiun setiap harinya. Sedangkan solar sebanyak 16.000 liter dua hari sekali. Pasokan setiap hari dibagi dua, yaitu 8.000 liter untuk umum dan 8.000 liter lagi untuk pengecer. (A-116/das)***

06 Juli 2011

Pedagang Pasar Cipanas Desak Pemkab Cianjur Tutup Toko Retail Pakaian


Pedagang tergabung dalam Dewan Perwakilan Pedagang (DPP) Pasar Cipanas, Senin (4/7) melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Pemkab Cianjur. Mereka mendesak pihak terkait agar menutup operasional toko retail busana yang baru dibuka di depan Pasar Cipanas Kec. Cipanas Kabupaten Cianjur.*

CIANJUR, (PRLM).- Sekitar 200 pedagang Pasar Cipanas di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Senin (4/7), melakukan aksi unjukrasa mendatangi Kompleks Kantor Pemkab Cianjur. Mereka mendesak Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Cianjur bisa bertindak tegas, segera menutup toko retail pakaian yang ada di depan Pasar Cipanas.

Rombongan massa para pedagang tergabung dalam Dewan Perwakilan Pedagang (DPP) Pasar Cipanas tiba di depan gerbang Kantor Pemkab. Cianjur sekitar pukul 10.00 WIB. Sambil membawa berbagai atribut mereka melakukan orasi terkait kekecewaan pedagang terhadap beroperasinya toko retail pakaian. Sebab mereka menilai keberadaannya merugikan para pedagang pasar.

Dalam aksi tersebut, sejumlah pedagang ibu ibu sempat beberapa kali mendorong pintu gerbang. Mereka meminta berbagai pihak terkait utamanya sat pol pp bisa menemui, sekaligus meminta kepastian tindaklanjut yang akan diambil.

Ketua DPP Pasar Cipanas Nico Paris mengatakan tuntutan yang disampaikan pedagang Pasar Cipanas itu mengacu pada terbitnya surat dari Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (KPPT-PM) Kabupaten Cianjur. Surat dengan nomor 503/593/KPPT&PM perihal Perijinan tertanggal 21 Juni 2011 itu ditandatangani Kepala KPPT&PM Endang Suhendar yang isinya memerintahkan untuk menutup sementara operasional toko karena tidak mengajukan perijinan terlebih dulu dan belum memiliki ijin gangguan. Sebab dilokasi yang sekarang berdiri toko retail pakaian itu ijin awalnya berupa pekerjaan renovasi bangunan rumah tinggal dan toko bagian depan sebagaimana dimaksud dalam IMB nomor 309/648.12/93 tanggal 12 Oktober 1993.

"Dasar penutupannya sudah jelas, karena sudah ada perintah dari KPPT dan PM. Tapi Kenapa sampai saat ini Sat Pol PP sebagai penegak peraturan daerah tidak berani bertindak," tegasnya. Namun pasca terbitnya surat itu, pihak manajemen toko hingga saat ini tidak mengindahkannya. Itu terbukti manajemen toko tersebut masih membuka tokonya.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar Sat Pol PP bisa segera melaksanakan isi surat itu menutup aktifitas di lokasi toko. Apabila tidak berani menutup toko sesuai permintaan para pedagang Pasar Cipanas, pihaknya tidak bisa menjamin bila terjadi sesuatu dengan aksi para pedagang. "Penutupan hari ini adalah harga mati. Bagi kami waktu 14 hari sejak keluarnya surat penutupan itu, dirasakan cukup memberikan toleransi. Tapi kenyataannya toko masih buka," katanya.

Rombongan aksi akhirnya diterima berbagai pihak terkait. Mereka melakukan dialog terkait desakan para pedagang. Sementara Kepala Sat Pol PP Kabupaten Cianjur Ucup Ditamihardja belum bisa dimintai komentarnya mengenai tuntutan pedagang Pasar Cipanas. Saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan tim terkait menyikapi adanya desakan penutupan toko tersebut. (A-116/das)***

Suryadharma Ali kembali pimpin PPP


BANDUNG: Suryadharma Ali pada Rabu dinihari, 6 Juli, terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan periode 2011-2015 dengan perolehan 859 suara. Incumbent tersebut mengalahkan dua pesaingnya, Akhmad Muqowam yang memperoleh 281 suara dan Ahmad Yani yang hanya memperoleh 39 suara.
Pimpinan sidang pemilihan ketua umum Hazrul Azwar menuturkan satu suara dinyatakan abstain dan empat batal. "Dengan ini, kami nyatakan Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan periode 2011-2015," ujarnya di Grand Royal Panghegar, Bandung, dini hari hari ini.
Sejak penghitungan suara yang dimulai sejak sekitar pukul 23.15 WIB 5 Juli 2011 itu perolehan suara Suryadharma Ali dan Akhmad Muqowam saling menyusul satu sama lain. Namun, di tengah proses penghitungan, perolehan suara Suryadharma Ali perlahan tapi pasti meninggalkan dua calon lainnya.
Ketua Steering Comittee Lukman Hakim Syaifudin menambahkan setelah agenda itu, peserta maraton untuk kembali menggelar pemilihan anggota formatur yang akan menentukan pengurus harian. Dalam pemilihan calon anggota formatur, kata Lukman, panitia memberikan kebebasan dalam memilih nama calon.
Nantinya nama yang paling banyak terpilih secara otomatis menjadi anggota formatur. "Bebas asal bukan calon yang mendaftarkan diri sebagai ketua umum. Pengumuman dalam sidang formatur sekitar pukul 10.30 WIB Rabu, 6 Juli 2011. Tetapi diberi tenggang waktu sampai 14 hari. Kalau besok, waktunya sempit. Memang biasanya 14 hari itu dipakai," jelasnya.
Dalam sambutannya setelah terpilih, Suryadharma berjanji membawa partai tersebut ke arah yang lebih baik lagi di masa kepemimpinannya kembali. Namun, kata dia, cita-cita tersebut tidak akan tercapai tanpa bantuan dan kerja sama dari semua kader partai berlambang Kabah tersebut.
Menurut dia, kerja sama tim sangat diperlukan untuk mewujudkan cita-cita partai menjadi partai terdepan di Tanah Air. "Dalam kepemimpinan saya yang baru ini saya berjanji untuk bekerja lebih keras lagi untuk merebut posisi terdepan dan menciptakan masa depan partai yang cerah," katanya sesaat setelah dinobatkan menjadi Ketua Umum PPP di Grand Royal Panghegar, pagi ini.
Ketua umum yang juga menjabat Menteri Agama ini menuturkan partai yang dipimpinnya itu bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang. "Saya yakin PPP ini bisa lebih baik dan lebih besar di masa yang akan datang," sambungnya. Semua hal itu, tegasnya, perlu ditindaklanjuti dengan bekerja secara bersama-sama di antara semua lini partai pendukung koalisi pemerintah tersebut.
Dia juga berharap PPP bisa ikut terus meningkatkan partisipasi dalam pembangunan bangsa. "Tak lupa pula, partai harus berperan dalam meningkatkan partisipasi dalam pembangunan," ujarnya.
Suryadharma sangat mengapresiasi proses demokrasi yang diterapkan di partainya. Muktamar VII PPP yang digelar di Bandung ini merupakan salah satu bentuk dinamika yang begitu dinamis antaranggotanya. "Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh kader kepada saya. Ini semua tidak lepas dari penghargaan peserta. Sesuatu yang luar biasa," katanya.(mmh)

Habibie : Imtak dan Iptek Merupakan Refleksi dalam Kehidupan


London (ANTARA News) - Mantan Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr.-ing B.J. Habibie mengatakan keseimbangan imtaq (iman dan takwa) dan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) merupakan refleksi dua unsur penting dalam kehidupan manusia yang senantiasa harus dijaga.

Hal itu disampaikan B.J. Habibie dalam acara pertemuan dengan berbagai unsur masyarakat Indonesia di Berlin dan sekitarnya yang terdiri dari para pelajar, organisasi keagamaan, organisasi seni dan budaya maupun masyarakat umum di Wisma Duta Besar RI, Berlin, baru-baru ini.

Fungsi Penerangan, Sosial, Budaya KBRI Berlin, Purno Widodo dalam keterangannya yang diterima Antara London, Selasa mengatakan dalam pertemuan tersebut Prof Habibie didampingi Ketua Ikatan Alumni Jerman, Dr. Ilham Akbar Habibie.

Menurut Habibie, Imtaq menjaga agar manusia tidak tersesat dalam kehidupan, sementara, iptek diperlukan untuk membawa perubahan positif, kemajuan, dan kesejahteraan dalam kehidupan manusia.

Dalam pertemuan itu Prof Habibie yang didampingi Duta Besar RI Berlin, Dr. Eddy Pratomo, menyampaikan ukuran keberhasilan seorang pemimpin adalah sejauh mana yang dipimpin menjadi lebih baik dari pemimpin.

Oleh sebab itu, penting pembangunan kapasitas sumber daya manusia serta pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Acara tatap muka dan dikusi berlangsung akrab dan hangat, karena masyarakat Indonesia di Berlin juga berkesempatan untuk mengenal lebih jauh keluarga besar Prof. BJ. Habibie yang turut menyertai dalam kunjungannya ke Jerman sejak sang istri tercinta meninggal dunia dua tahun lalu.

Selama di Berlin, Prof. Habibie dengan didampingi Duta Besar RI Berlin, Dr. Eddy Pratomo juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Federal Jerman, Dr. Christian Wulff, Menteri Luar Negeri Jerman, Dr. Guido Westerwelle, dan Ketua Fraksi CDU/CSU parlemen Jerman (Bundestag), Volker Kauder.(*)
(ZG)

05 Juli 2011

Sepak Terjang IM di Indonesia


Oleh: Abu Ghozzah
ikhwan.net – Indonesia adalah negeri Islam terbesar di dunia dalam jumlah penduduknya. Telah merasakan kepedihan penjajahan asing dari negara-negara Barat seperti Portugal, Belanda dan Jepang. Sehingga isu umat Islam di negara ini menjadi ingatan setiap muslim di penjuru dunia dan menyibukkan opini nasional serta dunia Islam.

Oleh karena Al-Ikhwan Al-Muslimun (IM), sejak awal, sangat konsen dengan persoalan umat Islam di Indonesia dan menempati level opini dan praktis.

Di level opini, IM berperan dalam menampilkan isu umat Islam Indonesia dan mengecam tindak kejahatan penjajah yang dilakukan di atas negeri Indonesia. Salah satu upaya itu adalah mengirimkan kawat telex kecaman penindasan Belanda atas Indonesia.

Terkait persoalan kemerdekaan rakyat Indonesia, kantor pusat IM mengirimkan surat protes kepada Sekjen Dewan Majelis Umum PBB dan Menteri Belanda di Mesir. Isi surat tersebut adalah sebagai berikut:

“Serangan Membabi-buta Belanda ke Indonesia adalah tindakan penindasan terhadap dunia Arab dan Islam, serta rasa kemanusiaan secara umum. Oleh karena itu, IM, atas nama bangsa Arab dan Islam, meminta pertanggungjawaban negara Anda atas tumpahnya darah saudara muslim mereka di negeri Indonesia yang independen.”

IM di wilayah Lembah Nil, memprotes penjajahan Belanda atas bangsa Indonesia. Mereka meminta kepada PBB, atas nama dunia Arab dan Islam, untuk intervensi dalam urusan ini, menghentikan penjajahan dan memutuskan keputusan yang benar.

Dalam beberapa konfrensi IM, banyak dipertegas tentang penguatan hubungan antara negara-negara Arab dengan negara-negara tetangganya non Arab, seperti Indonesia.

Sebagai contoh, dalam konfrensi rakyat pertama IM yang diselenggarakan di Kairo pada bulan Oktober 1945 ada tuntutan wajib mengakui kemerdekaan Indonesia dan dijaga dari campur tangan asing manapun.

Al-Imam Al-Banna juga menempatkan isu penjajahan Indonesia ini dalam persoalan yang bisa menghadang kebangkitan Islam. Dalam risalah berjudul “Problematika kita dalam konteks sistem Islam” Al-Banna mengatakan; ”Dan Indonesia yang jumlah penduduknya mencapai 70 juta jiwa, dengan mayoritas muslim, ditekan oleh Belanda yang terus melanjutkan penjajahan Sekutu atas negeri-negeri Islam. Belanda ingin menjauhkan bangsa Indonesia dari hak utamanya untuk bebas dan merdeka.”

Bidang Hubungan Dunia Islam dan Isu Indonesia:

Adapun di level praktis, bidang hubungan Dunia Islam IM, sejak pendiriannya tahun 1944, menjalankan peran aktif untuk memperkuat hubungan antara IM di Mesir dan kaum muslimin Indonesia. Bidang ini sengaja menghubungkan negeri Islam satu dengan negeri-negeri lainnya, menyatukan kebijakan umum dan mendirikan komisi Timur Jauh, mencakup negara-negara timur dan tengah Asia, termasuk didalamnya Indonesia.

IM juga merangkul gerakan Islam pejuang di Indonesia. Salah satu gerakan itu adalah Gerakan Pejuang dibawah pimpinan Ahmad Soekarno, Muhammad Hatta, Sutan Syahrir dan orang-orang yang serius berjuang hingga Indonesia mendapatkan kemerdekaannya. Kemudian mengumumkan deklarasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang ditanda-tangani oleh Soekarno dan Hatta.

IM memiliki pengaruh baik dalam gerakan Indonesia, bahkan sebuah partai Islam menyatakan bergabung dengan IM.

Demikianlah IM terus mendukung rakyat Indonesia hingga mencapai kemerdekaan tahun 1945. Beberapa delegasi Indonesia datang ke kantor pusat IM sehingga tali hubungan ini semakin kuat. Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Al-Azhar memiliki peran dalam membawa ideologi IM saat mereka pulang ke negaranya lalu menyebarkannya.

Gaung Dakwah IM di Indonesia:

Indonesia menyambut baik dakwah IM. Pemuda dan putera-putera terbaik Indonesia bergabung dibawah panji IM. Rumah-rumah IM di Kairo dan negara-negara Arab menyambut para pejuang dan pemimpinnya. Kantor pusat IM, dari belakang, mensupport bangsa Indonesia semuanya, mendukung isu Indonesia. Bahkan membuat kolom khusus tentang isu Indonesia, dalam koran IM.

Secara terus terang, IM mengecam kekejaman Belanda yang memaksakan kehendaknya kepada bangsa Indonesia dengan kekuatan senjata.

Tanggal 20 Agustus 1946, Mursyid ‘Am IM menerima kawat telex dari warga Indonesia yang tinggal di Mekkah. Isinya sebagai berikut:

“Kami menyampaikan aspirasi atas upaya Anda dalam membela isu Indonesia dan sekaligus mengucapkan selamat atas setahun dari kemerdekaan Indonesia.”

Malam tanggal 6 Mei 1946, delegasi Indonesia dipimpin oleh H. Agus Salim, Deputi Menlu Indonesia berkunjung ke kantor pusat dan koran IM. Beliau mengungkapkan rasa terima kasih Indonesia atas dukungan IM kepada mereka.

Tanggal 10 November 1947, mantan PM Indonesia dan penasehat Presiden Soekarno, Sutan Syahrir, berkunjung ke kantor pusat dan koran IM. Kedatangann mereka disambut dengan gembira dan meriah oleh IM.

Kantor pusat IM mendukung komisi yang pernah dibentuk untuk solidaritas Indonesia dan Mursyid ‘Am dipilih menjadi salah satu anggotanya.

IM juga memberikan ruang besar, khususnya di majalah “Al-Muslimun” kepada pemikir-pemikir dan juru dakwah Indonesia untuk menuangkan ide-idenya di majalah tersebut. Salah satu contohnya, pejuang Dr. M. Natsir yang banyak dipengaruhi oleh pemikiran Imam Al-Banna dan manhaj IM dalam melakukan perubahan (reformasi). Ust. Abdullah al-Aqil, semoga Allah merahmatinya, mengomentari Dr. M. Natsir. Saat itu M. Natsir ditanya tentang ulama dan tokoh yang berpengaruh. Dalam jawabannya, M. Natsir menyebutkan, salah satu tokoh berpengaruh itu adalah Imam Hasan Al-Banna.

Imam Al-Banna dalam Pandangan Orang Indonesia:

Salah satu bentuk interaksi kuat antara IM dan bangsa Indonesia adalah catatan-catatan dari sejumlah rakyat Indonesia yang menyanjung ketokohan Imam Al-Banna. Catatan-catatan ini sudah dimuat dalam majalah “Al-Dakwah” edisi 104 tahun ketiga tanggal 25 Jumadil Awal 1372 H atau bertepatan 10 Februari 1953.

Ulama Indonesia, Ust. Muhammad Hasyim, mengomentari peran asy-Syahid Al-Banna dalam isu Indonesia:

“Memperingati kesyahidan Ust. Hasan Al-Banna, rakyat Indonesia mengingat upaya besar dan pengaruh dukungan beliau kepada isu Indonesia di Mesir dan timur Arab. Mereka mengenang dalam peringatan kesyahidan Al-Banna, apa yang mereka dapatkan dari dampak dakwah IM, yang diwakili oleh Imam asy-Syahid. Gaung dakwah IM dirasakan oleh seluruh kaum muslimin di Indonesia. Dakwah yang menyerukan untuk mengambil ajaran-ajaran Islam dan menerapkan risalah agungnya.

Almarhum Hasan Al-Banna, memiliki kenangan dakwah tersendiri di mata pemuda Indonesia karena konsen beliau membela isu Indonesia di negaranya, Mesir. Koran, majalah dan percetakan IM menjadi ruangan luas bagi aktualisasi kegiatan dan mengkampanyekan isu negaranya.

Saya berharap dalam peringatan ini, agar tali hubungan antara negara Indonesia dengan Mesir terus menguat. Saya mengharap IM bisa berjalan sesuai dengan konsep yang dirintis oleh Imam Syahid dalam berdakwah dan bekerjasama antar umat Islam. Semoga Allah ta’ala merahmati Imam Syahid dan meridhoinya.”

Ust. Ahmad Hasyim, perwakilan warga Indonesia di Mesir, di majalah yang sama (edisi 52) tanggal 16 Jumadil Awal 1371/ 13 Februari 1952, mengomentari dengan mengatakan:”Orang Indonesia menilai bahwa gerakan IM adalah gerakan Islam yang berupaya membebaskan bangsa-bangsa muslim dari penjajahan. Mereka menemukan prinsip-prinsip ini ada dalam IM dan upaya asy-Syahid Imam Al-Banna dalam membela isu Indonesia bersama perjuangannya. Sehingga buku dan majalah IM menjadi pusat perjuangan membela Indonesia untuk meraih kemerdekaannya.

Oleh karena itu, para pemimpin Indonesia yang sedang berkunjung ke Mesir, dari berakhirnya perang hingga kesyahidan Imam Syahid Al-Banna, selalu kunjungan dan ketemu dengan Al-Banna selalu menjadi agenda utama kunjungan mereka itu.

Dari sejumlah pertemuan dengan Almarhum Hasan Al-Banna, penulis menemukan kekuatan Islam dalam dirinya. Beliau sangat konsen dengan isu-isu pembebasan negeri-negeri Islam dari penjajahan. Kita berhutang budi kepada asy-Syahid Al-Banna.

Sumber rujukan:

- Majmu’atur rasail Imam asy-Syahid Hasan Al-Banna, dar tauzi wan nasr Islamiyah.

- Qolu ‘anil Imam Al-Banna, Jum’ah Amin Abdul Aziz, Syarikah Basair wal buhus wad dirasat.

- Silsilah min turotsil Imam Al-Banna; Qodhoya Alam Islami, Syarikah Basair wal buhus wad dirasat.

- Silsilah min turotsil Imam Al-Banna; ilal ummah nahidhoh, Syarikah Basair wal buhus wad dirasat.

- Min A’lami dakwah wal harokah islamiyah al-muaseroh: Ust. Abdullah al-Aqil, jilid pertama, cet. Darul Bashir.

- ikhwan wikipidea. (io/mar)

Berpikir dan Berjiwa Besar Dalam Praktek

Ini bukan resensi dari buku Berpikir dan Berjiwa Besar yang merupakan terjemahan The Magic of Thinking Big. Apa yang akan dibahas memang khas Motivasi Islami, tidak ada kaitannya dengan buku itu meski mengambil judul yang sama.

Jadi apa yang dimaksud dengan berpikir dan berjiwa besar? Ada dua istilah yang perlu kita lihat disini, yaitu berpikir besar dan yang kedua berjiwa besar.
Berpikir Besar

Apa yang dimaksud berpikir besar? Kenapa harus peduli dan apa dampaknya dalam kehidupan kita?

Berpikir adalah dasar tindakan Anda. Disadari atau tidak, Anda bertindak sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran Anda. Nah dari sinilah, jika Anda memiliki pikiran besar atau berpikir besar, maka Anda akan melakukan tindakan yang besar dan tentu saja akan mendatangkan hasil yang lebih besar pula.

Yang dimaksud dengan besar disini, bukan hanya besar dalam kuantitas saja tetapi juga besar dalam hal kualitas. Keberanian, kecerdasan, kejelian, dan kepekaan terhadap peluang adalah ciri dari kualitas berpikir seseorang. Belum disebut bertindak besar jika hanya kerja keras dengan hasil yang kecil.

Halangan dan rintangan ibarat sebuah batu yang ada di depan kita. Sementara pikiran ibarat kendaraan yang akan melalui batu tersebut. Jika kendaraan jauh lebih besar dibandingkan batu yang ada, maka kendaraan tersebut akan lebih mudah melalui batu tersebut. Namun, jika kendaraannya kecil, bahkan lebih kecil dibandingkan dengan batu yang ada di hadapannya, maka akan sulit untuk melangkah.

Itulah analogi bagaimana peran berpikir besar dalam kehidupan Anda. Seberapa besar pikiran Anda bisa dilihat dari seberapa besar keberanian Anda dalam menghadapi halangan dan rintangan yang didalamnya termasuk masalah dan resiko. Jika Anda mudah ciut menghadapinya, artinya Anda masih berpikir sempit.
Berjiwa Besar

Lalu Apa yang disebut dengan berjiwa besar? Analoginya hampir sama, hanya saja ada dalam jiwa Anda yang berkaitan dengan mental dan emosi Anda. Jika berpikir besar lebih fokus pada masalah logika dan fisik, maka berjiwa besar berkaitan dengan masalah mental dan emosi.

Takut, khawatir, merasa sesak di dada (arti kiasan), pengecut, memilih yang aman, memilih yang pasti, dan rendah diri adalah ciri dari seseorang yang masih memiliki jiwa yang sempit.

Berpikir besar sudah dibahas, berjiwa besar sudah dibahas, masih ada satu kata yang belum dibahas dari kalimat Berpikir dan Berjiwa Besar, yaitu:
Makna Kata DAN

Mana yang lebih penting? Jawabannya adalah keduanya karena sangat berkaitan dan saling tergantung. Untuk itulah saya memilih kata DAN, dalam menulis “Berpikir Dan Berjiwa Besar”, yang artinya keduanya harus ada, tidak bisa memilih salah satu saja.

Kadang, ada orang yang secara intelektual memiliki kemampuan. Memiliki potensi yang besar dalam hal ilmu dan keterampilan, namun karena jiwanya sempit, tetap saja akan terhambat. Banyak juga orang yang memiliki mental berani, tetapi dia berhenti seketika saat menghadapi rintangan yang besar karena tidak terpikirkan bagaimana cara melaluinya. Keduanya penting, keduanya perlu, makanya kita menyebutkan berpikir dan berjiwa besar, bukan berpikir atau berjiwa besar.
Agar Bisa Berpikir dan Berjiwa Besar
Bahan Yang Diperlukan Agar Berpikir dan Berjiwa Besar

Jika pikiran dan jiwa diibaratkan tubuh, supaya bisa menjadi besar maka kita harus memiliki bahan (nutrisi) yang cukup untuk membangunnya. Anda tidak akan pernah bertubuh besar jika tidak memiliki asupan giji yang cukup.

Kabar baiknya, bahan itu sudah ada tinggal mencarinya. Begitu juga potensi dalam diri Anda pun sudah memadai untuk mengolahnya, yaitu akal dan hati serta tubuh Anda yang merupakan potensi yang diberikan Allah kepada setiap manusia. Bahan itu sudah ada, maka Anda tinggal menggunakan bahan yang ada. Artinya Anda perlu ilmu agar bisa membangkitkan potensi dalam diri Anda.

Maka langkah-langkahnya agar memiliki pikiran dan berjiwa besar adalah

1. Memahami dan meyakini bahwa Anda memiliki potensi yang cukup untuk membangun pikiran dan jiwa sebesar apa pun.
2. Memiliki ilmu dan keterampilan bagaimana menggunakan pikiran untuk menghasilkan ide yang disebut dengan kreativitas.
3. Memiliki ilmu dan keterampilan untuk memanfaatkan potensi-potensi yang ada.

Dan ternyata, bisa Anda lihat bahwa ketiga langkah diatas bertumpu pada belajar atau menuntut ilmu.
Melatih Pikiran dan Jiwa

Anda tidak akan langsung berpikir dan berjiwa besar sesaat setelah membaca artikel ini. Ibaratnya sama dengan tubuh, meski Anda sudah memakan makanan protein tinggi, Anda tidak akan langsung memiliki tubuh besar dan kuat. Ya, Anda peru melatihnya.

Jika tubuh dilatih dengan beban, maka pikiran dan jiwa pun sama. Artinya Anda harus melatih diri menghadapi beban pikiran dan jiwa agar bisa berpikir dan berjiwa besar. Sama dengan melatih tubuh, Anda perlu melakukannya secara bertahap.

1. Anda bisa mulai melatih berpikir dan berjiwa besar dalam imajinasi terlebih dahulu. Melamun? Ya, sedikit mirip, tapi bukan melamun yang tidak-tidak. Bukan juga berangan-angan, namun melatih pikiran dan jiwa Anda dalam imajinasi. Lebih lengkapnya tentang teknik ini bisa Anda baca pada ebook dan audio Beautiful Mind Power.
2. Mulailah menjalani proyek, yang paling mudah ialah mulai berbisnis dengan resiko yang sedikit menantang. Kenapa harus “sedikit menantang”, karena tanpa tantangan ibarat tanpa beban. Kenapa harus sedikit? Ini adalah tahapan awal.
3. Tingkatkan tantangan Anda.
4. Terus lakukan, tidak ada akhirnya sampai akhir hayat.

Jadi, dalam prakteknya tidak ada yang disebut berpikir dan berjiwa besar sempurna. Anda akan selalu bisa meningkatkan berpikir dan berjiwa besar.
(sumber:motivasiislam)

Mensos : Anggaran Penyandang Sosial Belum Ideal


Lembang, Jawa Barat (ANTARA) - Menteri Sosial RI Salim Segaf Aljufri mengatakan anggaran untuk mengatasi penyandang sosial sebesar Rp4,1 trilun masih jauh dari ideal sehingga perlu peningkatan.

"Anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Sosial Rp 4,1 triliun. Sedangkan empat persen diantaranya dialokasikan untuk mengatasi anak-anak terlantar. Idealnya, dana yang diberikan kepada mereka bisa mencapai 20 persen. Artinya, setiap anak bisa mendapatkan Rp 300 ribu," kata Salim Segap Aljufri kepada wartawan usai melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa.

Berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah wanita rawan sosial ekonomi mencapai 1,2 juta, anak terlantar 5,4 jiwa, orang yang hidup di bawah garis kemiskinan sebanyak 3,1 juta jiwa. Jumlah tersebut, berpeluang besar untuk mendapatkan perhatian pemerintah sangat tinggi.

Dibutuhkan adanya soliditas dan kebersamaan semua pihak untuk mengatasi berbagai penyandang sosial, katanya.

"Jumlah penyandang sosial setiap tahunnya akan bisa berkurang jika ada partisipasi dari semua pihak. Semua harus diselesaikan dengan perencanaan matang. Pembangunan jangan sampai hanya dirasakan oleh segelintir orang saja," kata menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Lebih jauh dirinya mengatakan, seandainya APBN mencapai Rp 3.000 triliun dan tak berhutang pada negara manapun, maka pelayanan terhadap semua penyakit dan penyandang sosial akan dilakukan jauh lebih mudah. Meski begitu, bangsa Indonesia tidak bisa hanya berhenti meratapi atas nasib yang menimpanya.

"Salah satu peran yang tidak ketinggalan pentingnya adalah corporate social responsibility (CSR) dari tiap perusahaan dan dedikasi seorang ibu. Anggaran yang minim bisa diatasi dengan adanya CSR perusahaan. Sedangkan anak yang terlantar maupun jalanan bisa dicegah jika ada kasih sayang tulus dari seorang perempuan," ujarnya.

Menurut dia banyak permasalahan sosial saat ini lantaran warga masyarakat kurang mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Padahal dalam ajaran agama setiap orang diwajibkan untuk saling membantu dan tidak membiarkan sesamanya hidup dalam kelaparan dan ketidakpastian masa depan, katanya.

"Yang terjadi setiap orang dari kita sibuk memikirkan diri sendiri. Isilah kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Kita bisa bangkit jika ada kebersamaan dari semua pihak," katanya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles