30 Desember 2011

DISDIK KABUPATEN CIANJUR Database Ngaco, Pemborong Kecewa DAK Tak Bisa Cair

CIANJUR (Suara Karya): Dua puluh paket proyek yang didanai DAK (dana alokasi khusus) bidang pengadaan tahun 2011 senilai Rp 46 miliar pada Dinas Pendidikan (Disdik) tidak bisa cair pada akhir tahun 2011 karena data-data pencairan yang diajukan Disdik ke Dinas Keuangan dan Aset Daerah (DKAD) Pemkab Cianjur tidak sama alias ngaco.

Beberapa orang pemborong-yang dibenarkan pemborong lainnya-menilai kacaunya data yang diajukan pihak Disdik ke DKAD akibat kinerja yang buruk di tubuh Disdik Kabupaten Cianjur.

"Kejadian ini jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jabar, sehingga DAK tidak bisa dicairkan sebelum permasalahan tersebut diselesaikan," kata salah seorang pemborong yang menolak disebutkan namanya.

Kepala Disdik Kabupaten Cianjur, Drs Endang Suhendar, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (28/ 12), membenarkan, 20 paket proyek DAK bidang pengadaan tahun 2011 tidak bisa dicairkan pada tahun 2011 ini. Karena itu, terpaksa akan diluncurkan pada tahun anggaran 2012.

"Tidak dapat dicairkannya DAK bukan karena diblokir oleh BPK, tetapi dari temuan BPK, karena database DPA (daftar pengajuan anggaran) yang kami miliki tidak sama dengan database yang dimiliki DKAD Pemkab Cianjur, sehingga nomor rekening yang diajukan tidak sama dengan yang ada pada DKAD Pemkab Cianjur," katanya.

Diakui Endang, ada kesalahan administratif yang menyebabkan berbedanya database yang dimiliki Disdik dengan database yang dimiliki DKAD. Karena itu, DAK bidang pengadaan terpaksa akan diluncurkan pencairannya pada tahun 2012 setelah dilakukan perbaikan-perbaikan.

"Untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam DPA dan agar dapat diluncurkan tahun 2012 sudah dilakukan pembahasan dengan pihak DPRD Kabupaten Cianjur. Intinya, akan diluncurkan tahun 2012. Mudah-mudahan triwulan pertama sudah dapat dicairkan oleh para pemborong," harap Endang.

Beberapa pemborong, mengatakan, akibat kejadian buruknya kinerja Disdik, pihaknya merasa dirugikan. Padahal mereka sudah bekerja keras agar proyek yang dilaksanakannya selesai sesuai jadwal kontrak dan anggarannya segera dapat dicairkan pula. "Tetapi kenyataannya, anggarannya tidak bisa dicairkan," ujarnya. (*/Sadono)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles