Cianjur: Harga kebutuhan pokok di Cianjur, Jawa Barat, menjelang puasa Ramadan terus mengalami kenaikan.
"Karena sudah dekat bulan Ramadan harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan. Untuk satu pekan terakhir, sejumlah komoditi, harganya terus bergerak naik" kata Hendra pemilik toko sembako di Pasar Cipanas Indah, Senin (18/7).
Hendra menyebutkan, untuk hari ini harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula mengalami kenaikan. Meskipun tidak tinggi, masing-masing komoditi tersebut kembali naik Rp100 sampai Rp150 per kilogram.
Sementara itu, hingga dua pekan menjelang puasa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Cianjur belum berniat melakukan operasi pasar. Kepala Disperindag Cianjur, Mohammad Ginanjar, menuturkan alasan belum dilakukannya operasi pasar karena persediaan masih mencukupi.
Selain itu, papar dia, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masih dalam batas kewajaran. Namun pihaknya akan terus melakukan pemantauan ke pasar.
"Mungkin sampai Idul Fitri nanti, kami belum bisa pastikan akan melakukan operasi pasar karena persediaan barang masih bisa mencukupi. Sedangkan pemantauan akan kami lakukan setiap hari," ucapnya.
Apabila ada lonjakan harga diatas batas kewajaran, pihaknya akan segera menindaklanjutinya, salah satunya dengan cara menggelar operasi pasar.
"Meskipun ketersedian barang cukup, namun terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, baru kita lakukan operasi pasar. Sebelumhya, kami berkoordinasi dengan pihak terkait," ungkapnya.
Pantauan Tim Ketersediaan Sembako Cianjur, kenaikan harga tidak terjadi di semua barang kebutuhan pokok. Kenaikan terjadi pada harga beras biasa dijual bulan Juni Rp6.500 per kilogram, bulan Juli naik menjadi Rp7.000 per kilogram, sedangkan dipasaran saat ini dijual Rp 7.200 per kilogram.
Beras kualitas dua harga rata rata Juni Rp6.200 per kilogram, saat ini dijual Rp7.000 per kilogram.
Selain itu, daging ayam yang semula dijual Rp22 ribu per kilogram naik menjadi Rp24 ribu per kilogram dan dipasaran dijual Rp26 ribu per kilogram. Untuk daging sapi harga Rp58 ribu per kilogram, naik menjadi Rp60 ribu per kilogram. Telur ayam awal Rp15 per kilogram, naik menjadi Rp17 ribu per kilogram.(Ant/DNI)
0 komentar:
Posting Komentar